Perpustakaan

Perpustakaan

Sabtu, 13 Juli 2013

MAKALAH PERPUSTAKAAN DIGITAL

MAKALAH PERPUSTAKAAN DIGITAL

PENDAHULUAN 

        Perkembangan teknologi informasi di bidang perpustakaan yang lebih dikenal dengan istilah otomasi perpustakaan sudah menjadi suatu tuntutan sejalan dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi/informasi dan tuntutan pengguna perpustakaan. Pada dasarnya perkembangan tersebut lebih merupakan perwujudan keinginan pengguna perpustakaan dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dan komprehensip untuk memperlancar kegiatan aktifitas penggunanya. Oleh karena itu apabila perpustakaan tidak iingin ditinggalkan oleh penggunanya, maka perpustakaan wajib meningkatkan kemampuan layanannya baik dari segi sumberdaya manusia maupun infra strukturnya. Perpustakaan digital merupakan salah satu aspek dalam kegiatan otomasi perpustakaan secara keseluruhan. Terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan perkembangan media informasi dalam perpustakaan, yaitu perpustakaan tradisional, perpustakaan hibrid, perpustakaan digital dan perpustakaan virtual atau maya. Istilah tersebut timbul sebagai akibat dari masuknya TI dan komunikasi ke dalam dunia pengelolaan perpustakaan.
Didalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai perpustakaan Digital diantaranya :
1. Sejarah singkat pengenalan terhadap perpustakaan digital ?
2. Apa yang dimaksud dengan Perpustakaan Digital ?
3. Apa saja Keunggulan Perpustakaan Digital ?
4.Apa saja manfaat dari Perpustakaan Digital ? 
5.Apa Perbedaan Perpustakaan biasa dengan perpustakaan Digital ? 
6.Apa Konsep dalam Perpustakaan Digital ? 

 PEMBAHASAN
PENGERTIAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN KONSEP PERPUSTAKAAN DIGITAL ITU SENDIRI

A. Sejarah singkat pengenalan terhadap Perpustakaan Digital

          Sejarah singkat pengenalan terhadap Perpustakaan Digital yaitu : 1. Sebelum tahun 1960: Perpustakaan Tradisional 2. Pertengahan tahun 1960-1988 : perkembangan teknologi informasi dan jaringan yang dapat mengolah dokumen menjadi lebih mudah dan efisien dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata. Perpustakaan masih berkembang semi modern dengan menggunakan katalog indeks. Gambar : Perpustakaan semi Modern menuju Perpustakaan Digital 3. Tahun 1990 : berkembang teknologi internet yang mampu mengakses informasi dengan cepat. Katalog mengalami metamorfosis menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan lebih cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan 4. Tahun 1991 : Proyek TULIP (The University Licensing Project), kerjasama beberapa universitas di Amerika dengan perusahaan Elsevier Science, meneliti tentang sistem pengumpulan dan penyimpanan data serta teknik pengaksesan perpustakaan digital. 5. September 1995 : Proyek NSF/ARPA/NASA merupakan lanjutan penelitian Proyek TULIP. Istilah perpustakaan digital digunakan untuk pertama kali dalam bidang pendigitalan dokumen dan pembangunan sistem untuk dokumen digital. Gambar : Contoh Perpustakaan Digital yang masih Sederhana disejumlah perpustakaan.

B. Pengertian Perpustakaan Digital

          Perpustakaan digital atau dalam bahasa Inggrisnya ialah digital library atau electronic library atau virtual library adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.Perpustakaan Digital merupakan bagian sebuah jaringan kerja ( network ). Secara Teoretis, pemakai dapat memperoleh salinan digital sebuah dokumen darimanapun juga, asal saja tak ada kendala keamanan, politik, ekonomi dan sosial. Definisi singkat dari perpustakaan digital adalah bentuk perpustakaan yang keseluruhan koleksinya memakai format digital yang disusun dalam sebuah arsitektur komputerisasi. Arsitektur ini disusun dalam sebuah proyek yaitu proyek perpustakaan digital.

         Penelitian proyek perpustakaan digital menggunakan WWW (World Wide Web) yang dihubungkan dengan jaringan internet sebagai media penyalur informasi utama. WWW memiliki banyak kelebihan yang didukung berbagai macam protokol komunikasi (contoh : HTTP Istilah perpustakaan digital tidak mudah didefinisikan ketika sejumlah ilmuwan dan profesional mengajukan definisi yang berbeda dengan bersandar pada sudut pandang dan setting keilmuan mereka masing-masing. Permasalahan ini diakui oleh Haigh yang mengutarakan bahwa tidak ada sebuah definisi tunggal mengenai apa sesungguhnya yang dimaksud dengan perpustakaan digital (“there is not one single definition of what digital library is.”) Sejalan dengan gagasan tersebut. Cool menggarisbawahi bahwa tidak ditemukan satupun definisi yang dapat disepakati apa sebenarnya perpustakaan digital itu (“there is no single agreed upon definition of what constitutes a digital library”). Untuk memperjelas kesulitan dalam mendefinis ikan istilah perpustakaan digital sebagaimana disebutkan sebelumnya, berikut diberikan beberapa pendapat dari pakar di bidang perpustakaan dan informasi : 
 1. William Arms mendefinisikan perpustakaan digital sebagai “kumpulan informasi yang disimpan dalam format digital dan dapat diakses lewat jaringan.” Dia menyebutkan beberapa keuntungan berkaitan dengan perpustakaan digital. Pertama, karya-karya ilmiah dapat ditulis dengan mudah. Kedua, perpustakaan-perpustakaan dapat menjaga dan memelihara koleksi-koleksinya dengan murah dan mudah. Ketiga, dimungkinkan sebagian besar orang berkomunikasi dengan cara yang mudah, murah, dan cepat. Ini dapat terealisir dengan adanya e-mail dan internet. Semua hal tersebut menunjukkan bahwa informasi digital dapat diperoleh dengan mudah kapan saja. 

2. Fecko memandang bahwa perpustakaan digital menawarkan keuntungan-keuntungan yang cukup besar dan pemanfaatannya dipandang sebagai wilayah uji-coba yang menantang dan sangat berguna. Beberapa keuntungan yang disebutkan itu memberikan wawasan baru dalam pengembangan perpustakaan. Pertama, perpustakaan digital menciptakan dimensi baru dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan karena pengguna melakukan penelusuran sejumlah besar informasi dengan cepat. Kedua, dari sisi koleksi, perpustakaan digital dapat menolong memperkecil batasan-batasan antara informasi “kaya” dan “miskin” lewat pemberian akses universal terhadap informasi. Ketiga, koleksi digital mendorong pengguna untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran karena mereka dapat mencari langsung informasi yang diperlukan daripada harus mengakses sejumlah besar informasi pemanfaatannya masih merupakan kemungkinan.

Dengan demikian, hak-hak peminjaman dan lokasi fisik tidak lagi dipandang sebagai persoalan. Kelima, perpustakaan digital menyediakan fungsi utama karena melayani sumber-sumber informasi dalam format dokumen dan multimedia. Dokumen-dokumen tersebut dapat ditambahkan dan ditemukan-kembali dari perpustakaan. 3. Selanjutnya, Michael Lesk mengajukan definisi perpustakaan digital sebagai kumpulan informasi baik yang dihasilkan lewat digitalisasi maupun pengorganisasian, memberikan kita kemampuan yang belum pernah diberikan perpustakaan tradisional (“a collection of information that is both digitized and organized, gives us powers we never had with traditional libraries”). Dia menyebutkan bahwa membangun perpustakaan digital tidak hanya persoalan menimbun informasi dalam harddisk, namun perpustakaan digital itu melibatkan pennciptaan semua penataan mesin dan manusia, mungkin juga budaya, dimana orang-orang dapat menemukan informasi dan menggunakannya. Dengan demikian, dia menegaskan bahwa perpustakaan digital tidak akan ada gunanya jika pengguna tidak menggunakan dan memanfaatkannya. 

C. Keunggulan Perpustakaan Digital

        Keunggulan Perpustakaan Digital adalah Layanan jarak jauh ( Long distance service ), akses yang mudah, murah ( cost effective ), pemeliharaan koleksi secara digital, jawaban yang tuntas, dan jaringan global. D. Manfaat perpustakaan Digital Manfaat perpustakaan Digital diantaranya : 1. Sebagai sumber pengetahuan 2. Media penyebaran pengetahuan 3. Untuk penyimpanan ( repository ) 4. Untuk perawatan ( Preservasi ) 5. Media promosi 6. Mencegah duplikasi E. Perbedaan Perpustakaan Biasa dengan Perpustakaan Digital Perbedaan yang paling menonjol antara perpustakaan biasa dengan perpustakaan digital yaitu koleksi digital tidak harus berada disebuah tempat fisik, tidak lagi diukur berdasarkan jumlah dan karakter koleksi melainkan lebih berdasarkan luas cakupan jaringan informasi yang terbentuk oleh jasa yang disediakannya. F. Konsep Perpustakaan Digital Dalam definisi yang dikemukakan Digital Library Federation bahwa perpustakaan digital masih mengandung konsep awal dari kepustakawanan. Hal ini tercermin dalam kata-kata memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas, dan memastikan keutuhan karya. Kesemua kegiatan ini dilakukan oleh perpustakaan dan berbagai institusi lain seperti pada lembaga arsip, dokumentasi, dan museum sejak manusia mengenal kehidupan yang berbasis buku dan dokumen dalam arti luas. Perkembangan teknologi informasi yang mulanya dimotori oleh adanya teknologi komputer ini kemudian menjadi katalisator. 

        Perkembangan ini kemudian mempercepat dan mengubah berbagai praktek penting di dalam bidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi. Secara sistemik telah terjadi pula perubahan dalam cara masyarakat memandang teknologi informasi, dari yang semata-mata hanya memusatkan perhatian pada peran teknologi dalam hubungan antar manusia sebagai anggota masyarakat yang semakin lama semakin intensif menggunakan informasi dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Berdasarkan pada sudut pandang diatas maka perpustakaan digital dinilai sebagai sebuah system sosio-teknik yang memperlihatkan betapa perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi pada umumnya, dan teknologi digital pada khususnya, bersinggungan dengan aspek organisasional dan aspek social masyarakat yang menggunakannya. Dengan kata lain sosio-teknik merupakan pertimbangan antara pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi digital berhubungan dengan aspek organisasi dan social masyarakat. 

Konsep Perpustakaan Digital diantaranya : 
1. Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang menciptakan sumber-sumber digital yang berasal dari dari koleksinya sendiridan menyediakannya untuk dapat diakses secara online untuk para pengguna virtual). 

2. Perpustakaan digital berbeda dengan system temu kembali informasi (Information Retrieval System) karena perpustakaan digital mencakup lebih banyak jenis media, menyediakan kegunaan dan layanan tambahan dan mencakup jenis-jenis lain dari siklus hidup informasi, dari penciptaan hingga penggunaan. 

3. Perpustakaan digital adalah koleksi sumber-sumber elektronik yang menyediakan akses langsung atau tidak langsung kepada koleksi dokumen yang diolah secara sistematis. 

4. Perpustakaan digital adalah koleksi dokumen dalam bentuk elektronik yang terorganisir, tersedia baik di internet maupun CD-ROM. Pada internet, penggunasebuah perpustakaan digital ditingkatkan dengan koneksi yang lebih luas. 

5. Perpustakaan digital adalah sarana untuk mengelola pengetahuan / informasi dalam format digital yang memungkinkan antarmuka pengguna secra interaktif dan mendukung pengajaran, riset dan pendidikan seumur hidup. 


 KESIMPULAN 

           Perpustakaan Digital merupakan bagian sebuah jaringan kerja ( network ). Secara Teoretis, pemakai dapat memperoleh salinan digital sebuah dokumen darimanapun juga, asal saja tak ada kendala keamanan, politik, ekonomi dan social. perpustakaan digital masih mengandung konsep awal dari kepustakawanan. Hal ini tercermin dalam kata-kata memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas, dan memastikan keutuhan karya. Kesemua kegiatan ini dilakukan oleh perpustakaan dan berbagai institusi lain seperti pada lembaga arsip, dokumentasi, dan museum sejak manusia mengenal kehidupan yang berbasis buku dan dokumen dalam arti luas. 

Dapat disimpulkan bahwa keuntungan perpustakaan Digital yaitu : 
1. Perpustakaan digital secara ekonomis lebih menguntungkan dibandingkan dengan perpustakaan tradisional. 
2. Institusi dapat berbagi koleksi digital. 
3. Koleksi digital dapat mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak pada tingkat lokal. 
4. Penggunaannya akan meningkatkan akses elektronik. 
5. Nilai jangKa panjang koleksi digital akan mengurangi biaya berkaitan dengan pemeliharaan dan penyampainnya.mudah dalam mengakses, memproduksi, dan menyebarkannya. 
6. mendukung program pendidikan jarak jauh. 
7. Mudah, cepat, murah dengan jangkauan dunia. 


 LIHAT JUGA :  

                   http://zero-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-68825-Digilib-Digilib:%20Definisi%20dan%20Konsep.html,

Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital : Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta : CV.Sagung Seto, 2007 

 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama, 1993 

http://topikperpus.blogspot.com/2012/12/konsep-perpustakaan-digital.html.

Wahyu Supriyanto, Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar